Bidang Peternakan
PELUANG INVESTASI DI BIDANG PETERNAKAN
Secara umum, kondisi wilayah Kabupaten Nias Utara yang pada dasarnya adalah agraris dapat dijadikan sentra pengembangan ternak. Karakteristik wilayah Nias Utara merupakan daerah dengan curah intensitas tinggi. Usaha peternakan merupakan usaha yang memerlukan spesifikasi wilayah dan keterampilan/keahlian sebagai syarat utama.
Ada beberapa potensi jenis usaha yang bias dikembangkan di bidang peternakan, yaitu :
1. Investasi usaha pemurnian dan budidaya Sapi.
Kapasitas usaha saat ini untuk populasi Sapi adalah 186 ekor dengan potensi kapasitas yang masih bias dikembangkan. Lokasi sentra budidaya dan pemurnian ternak Sapi adalah di Kecamatan Sawo, Lotu, Lahewa Timur, Afulu dan Lahewa.
2. Investasi usaha budidaya kerbau.
Kapasitas usaha saat ini berjumlah 44 ekor. Lokasi sentra budidaya ternak kerbau berada di Kecamatan Lahewa dan Lahewa Timur.
3. Investasi usaha budidaya kambing.
Kapasitas usaha saat ini untuk populasi kambing adalah 887 ekor dengan potensi kapasitas yang masih bisa untuk dikembangkan. Lokasi sentra budidaya ternak kambing adalah di seluruh Kecamatan Sawo, Lotu, Lahewa Timur, Afulu dan Lahewa.
4. Investasi usaha budidaya babi.
Kapasitas usaha saat ini untuk populasi babi adalah 29.526 ekor dengan potensi kapasitas yang masih bisa untuk dikembangkan. Lokasi sentra budidaya ternak kambing adalah di seluruh Kecamatan di Kabupaten Nias Utara.
5. Investasi usaha budidaya unggas.
Peluang investasi peternakan menjadi industry makanan olahan, industri kerajinan kulit telur, pengembangan peternakan Kapasitas usaha saat ini untuk populasi unggas ayam ras adalah 52.739 ekor, itik 1.127 ekor dengan potensi yang masih bias dikembangkan. Lokasi sentra budidaya unggas adalah di seluruh Kecamatan Kabupaten Nias Utara.
Ada beberapa potensi jenis usaha yang bias dikembangkan di bidang peternakan, yaitu :
1. Investasi usaha pemurnian dan budidaya Sapi.
Kapasitas usaha saat ini untuk populasi Sapi adalah 186 ekor dengan potensi kapasitas yang masih bias dikembangkan. Lokasi sentra budidaya dan pemurnian ternak Sapi adalah di Kecamatan Sawo, Lotu, Lahewa Timur, Afulu dan Lahewa.
2. Investasi usaha budidaya kerbau.
Kapasitas usaha saat ini berjumlah 44 ekor. Lokasi sentra budidaya ternak kerbau berada di Kecamatan Lahewa dan Lahewa Timur.
3. Investasi usaha budidaya kambing.
Kapasitas usaha saat ini untuk populasi kambing adalah 887 ekor dengan potensi kapasitas yang masih bisa untuk dikembangkan. Lokasi sentra budidaya ternak kambing adalah di seluruh Kecamatan Sawo, Lotu, Lahewa Timur, Afulu dan Lahewa.
4. Investasi usaha budidaya babi.
Kapasitas usaha saat ini untuk populasi babi adalah 29.526 ekor dengan potensi kapasitas yang masih bisa untuk dikembangkan. Lokasi sentra budidaya ternak kambing adalah di seluruh Kecamatan di Kabupaten Nias Utara.
5. Investasi usaha budidaya unggas.
Peluang investasi peternakan menjadi industry makanan olahan, industri kerajinan kulit telur, pengembangan peternakan Kapasitas usaha saat ini untuk populasi unggas ayam ras adalah 52.739 ekor, itik 1.127 ekor dengan potensi yang masih bias dikembangkan. Lokasi sentra budidaya unggas adalah di seluruh Kecamatan Kabupaten Nias Utara.